ESTHER
NURYADI, salah seorang nasabah Bank Century Cabang Kelapa Gading
Jakarta sejak tahun 2002, kaget alang kepalang tatkala pada bulan
November 2008 tidak bisa menarik dana yang tersimpan di bank tersebut.
Hasil kerja selama 27 tahun berupa uang tabungan berbentuk deposito
sebesar Rp 700 juta lenyap dalam sekejap.
Demikian
penuturan Esther tatkala bersama beberapa nasabah Bank Century lainnya
melakukan audiensi dengan Pimpinan Fraksi Partai Golkar di Gedung
Nusantara I DPR-RI Senayan, Kamis siang (21/1). Sebanyak kurang lebih 15
orang nasabah Bank Century berasal dari Jakarta tersebut menyampaikan
keluhan-keluhan dan harapannya kepada para wakil rakyat, dengan
didampingi kuasa hukum nasabah Bank Century Prof DR OC. Kaligis.
“Bukti-bukti
bahwasannya saya nasabah Bank Century lengkap. Ada buku tabungan,
bilyet dan hasil print out tentang kemana larinya uang tersebut
dari Bank Century yang dikeluarkan pada 24 November 2008. Namun saya
sia-sia mendapatkan kembali hak-hak saya. Dana hasil kerja selama 27
tahun. Saya bahkan di ping-pong untuk pengurusan dana milik sendiri
tersebut mulai dari menemui pimpinan cabang, Bapepam dan Bank Indonesia.
Lantas, kemana lagi saya musti mengadukan soal ini?” ujar Esther dengan
nada tanya seraya menyerahkan bukti-bukti dimaksud kepada Ketua Fraksi
Partai Golkar DPR, Setya Novanto.
Dikemukakan
pula bahwa hingga kini belum sepeser pun dana nasabah yang kembali.
Untuk Jakarta, uang nasabah kecil yang digelapkan Bank Century sekitar
Rp 300 miliar. Untuk seluruh Indonesia mencapai Rp 1,4 triliun dari
total nasabah sebanyak 1060 orang.
Sekretaris
FPG DPR, Ade Komaruddin merespon aspirasi nasabah Bank Century
tersebut, dengan berjanji akan mengusahakan rekomendasi melalui forum
pengambilan keputusan yang ada di DPR, agar kerugian-kerugian yang
dialami nasabah Bank Century ditanggung oleh negara. “Selain itu kami
melalui anggota-anggota FPG yang ada di Pansus Century juga akan
mempertanyakan masalah ini dengan memanggil pihak Badan Pengawas
Penanaman Modal (Bapepam) dan Bank Indonesia (BI) terkait fakta-fakta
yang masih tersembunyi soal Bank Century,” tandas Ade.
Dari
unsur pimpinan FPG DPR, disamping Setya Novanto dan Ade Komaruddin
turut hadir diantaranya Azis Syamsuddin (Wakil Ketua Komisi III/anggota
Pansus Century), Bambang Soesatyo (Anggota Pansus Century) dan Melchias
Markus Mekeng (Anggota Pansus Century).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar